
Macam-Macam Bentuk Kalimat Bagian Satu
Berdasarkan Penggunaannya
1. Kalimat Langsung
Kalimat yang berasal dari ungkapan seseorang tanpa perantara dan tanpa mengubah pola yang disampaikan. Ditandai dengan penggunaan tanda petik ("…") pada awal kalimat.
2. Kalimat Tidak Langsung
Kalimat yang akan menceritakan kembali ucapan atau perkataan dari orang lain. Kalimat tidak langsung berbentuk kalimat berita. Ciri-cirinya, yaitu menggunakan kata ganti, bahwa, untuk, dll
Berdasarkan Struktur Kalimat
1. Kalimat Tunggal
Sering disebut kalimat simplek. Kalimat tunggal terdiri atas satu klausa atau satu struktur predikat.
- S+P
- S+P+O
- S+P+Pel
- S+P+O+Pel
- S+P+K
Saya (s) makan(p)
Pacar Adit(s) selalu setia(p)
Kalimat Majemuk
1. Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara terdiri dari klausa-klausa yang memiliki hubungan setara. Kata penghubung atau konjungsi yang biasanya digunakan pada kalimat majemuk setara, seperti dan, atau, serta, lalu, sementara, sedangkan, melainkan, dan tetapi (koordinatif)
2. Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat yang memiliki anak kalimat dan induk kalimat. Konjungsi yang digunakan, seperti meskipun, walaupun, supaya, agar, karena, sehingga, sebab, maka, ketika, dengan, dll. Anak kalimat dapat diletakan di depan induk kalimat dengan dibatasi tanda koma.
Dinda sakit perut karena makan sambal –> induk–anak
Karena kehujanan sepulang sekolah, Andini demam. –> anak–induk
3. Kalimat Majemuk Kompleks
Kalimat yang terdiri atas tiga klausa atau lebih. Kalimat ini juga bisa terdiri dari gabungan dari kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.
Ayah sedang melukis
dan Adik sedang belajar
ketika kebakaran itu terjari.