
Kelas Kata
Kata Bilangan
Kata bilangan atau numeralia adalah kata yang digunakan untuk menghitung banyaknya sesuatu.
-
Jenis kata bilangan
1. Numeralia tentu
Kata yang menyebutkan bilangan yang menunjukan jumlah tertentu.
Satu
Seratus
Seribu
Sepertiga
2. Numeralia Tak Tentu
Kata bilangan yang belum diketahui secara jelas besarnya atau jumlahnya.
Banyak
Sedikit
Semua
Beberapa
3. Numeralia Tingkat
Kata bilangan yang menyatakan tingkat.
Pertama
Kedua
Ketiga
Kata Benda
Nomina atau kata benda adalah kelas kata yang menyatakan nama dari seseorang, benda, binatang, atau semua benda.
-
Kata benda dalam kalimat lazimnya menjadi subjek, objek, dan pelengkap.
-
Kata benda tindak bisa diawali kata
tidak
. Namun, kata benda bisa diawali katabukan
. -
Kata benda umumnya dapat diikuti kata bilangan, kata jamak, kata ganti, dan kata sifat.
Kata Sandang
Kata sandang (artikula) adalah kata yang membatasi atau memodifikasi nomina. Kata sandang sendiri sebenarnya tidak memiliki arti. Makna yang terkandung dalam kata sandang berkaitan dengan kata benda yang menyertainya.
-
Jenis
1. Kata sandang tunggal
- Kata
sang
diletakan pada manusia atau benda unik dengan maksud meningkatkan martabat.ContohSang kancil - Kata
sri
digunakan untuk manusia yang memiliki martabat tinggi dalam kerajaan atau keagamaan. - Kata
hang
digunakan untuk laki-laki yang dihormati. - Kata
dang
digunakan untuk perempuan dihormati.
2. Kata sandang jamak
Menyatakan jumlah banyak atau lebih dari satu.
Umat
Kaum
Para
3. Kata sandang netral
Penggunaanya tidak mengharuskan jumlah.
Si
yang
Kata seru
Kata seru atau interjeksi adalah kata-kata yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan batin dan emosi. Misalnya kaget, terharu, kagum, marah, atau sedih.
Wow
wah
aduh
aduhai
bah
Kata kerja
Kata kerja atau verba adalah kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, proses, atau keadaan. Dengan kata lain, kata kerja menggambarkan suatu tindakan atau aktivitas yang digunakan oleh subjek.
-
Mempunyai arti perbuatan
-
Menjadi predikat dalam kalimat.
-
Biasanya disertai imbuhan.
-
Dapat diberi aspek waktu.
-
Dapat diingkari dengan kata tidak.
-
Jenis
1. Berdasarkan bentuknya
- Verba dasar Kata kerja murni belum mengalami pengimbuhan.
- Kata turunan Kata kerja sudah mendapat imbuhan atau pemajemukan.
2. Berdasarkan subjeknya
- Verba aktiv Subjeknya berposisi sebagai pelaku biasanya berawalan me- dan ber-.
- Verba pasif Subjeknya berposisi sebagai yang dikenai tindakan. Imbuhan berawalan di- dan ter-.
3. Berdasarkan objeknya
- Verba transitif Kata kerja yang diikuti dengan objek. Imbuhan yang dipakai me-, memper-, memper-kan, me-i, memper-i, me-kan.
- Verba intransitif Kata kerja yang tidak mempunyai objek. Imbuhan yang digunakan ber-, ber-kan, ter-, dan verba dasar.