Daftar Isi

Sematik dan Majas


Macam-Macam Makna Kata

  • Sinonim

Bentuk kata atau bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk kata dan bahasa lain.

Contoh
Cantik –> indah, jelita, elok, menawan

  • Antonim

Kata yang berlawanan maknanya dengan kata lain.

Contoh
Asin –> hambar

  • Konotatif

Makna yang bukan sebenarnya atau kiasan dari suatu kata.

Contoh
Ajeng adalah kembang desa di Desa Howa

  • Denotatif

Makna kata yang sebenarnya dari suatu kata.

Contoh
Agus sedang makan hati.

  • Leksikal

Makna yang sesuai dengan kamus, serupa dengan denotasi, tetapi lebih terlihat formal.

Contoh

Hatiku hancur lebur.

Menurut KBBI: hancur –> pecah menjadi kecil-kecil.

  • Gramatikal

Makna yang diperoleh ketika suatu kata sudah mengalami proses pengimbuhan(afiksasi). Dalam hal ini, makna disesuaikan dengan konteks kalimatnya.

Contoh

Dia mengompori perselisihan antara Jasmine dan Jono.

Mengompori –> me(N)+kompor+i artinya menghasut

  • Asosiasi

Makna kata yang berupa perumpamaan, tetapi mengandung arti yang sama dengan maksud yang ingin disampaikan.

Contoh
Untuk meloloskan putranya dalam PPDB Ahmad memberikan amplop ke Jamal.

  • Polisemi

Suatu kata yang memiliki makna lebih dari satu.

Contoh
Kepala Direktorat Bea dan Cukai makan kepala ikan.

  • Hiponim

Makna suatu kata yang mencakup kata lebih khusu atau spesifik.

Contoh
Partai PDI

  • Hipernim

Makna suatu kata yang mencakup kata lebih umum.

Contoh
Partai PDI

  • Generalisasi

Makna kata yang sekarang lebih luas dari makna asalnya.

Contoh
Bapak –> ayah kandung general –> Seorang laki-laki yang dihormati.

  • Spesialisasi

Makna kata yang sekarang lebih sempit atau terbatas dari makna asalnya.

Contoh
Sarjana –> seorang yang pintar spesialisasi –> orang yang menyelesaikan jenjang S-1.

  • Homonim

Dua kata atau lebih yang memiliki lafal atau ejaan yang sama.

Contoh
Nina digigit ular bisa, sedangkan dani bisa bernyanyi

  • Homofon

Kata yang sama lafalnya dengan kata lain, tetapi berbeda ejaan dan maknanya.

Contoh
Bang Jaki menabung di bank.

  • Homograf

Kata yang sama ejaannya, tetapi berbeda lafal dan maknanya.

Contoh
Saya membeli apel setelah apel di lapangan.

  • Penyoratif

Makna sekarang dirasa lebih rendah nilainya dari makna lampau.

Contoh
Bini —> penyoratif dari istri

  • Sinestasia

Perubahan makna akibat perubahan tanggapan indra.

Contoh
Dia manis dilihat

  • Nilai rasa

Makna yang timbul karena nilai rasa tertentu.

Contoh
Jumat Kliwon –> dianggap angker