
Sematik dan Majas
Macam-Macam Makna Kata
-
Sinonim
Bentuk kata atau bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk kata dan bahasa lain.
-
Antonim
Kata yang berlawanan maknanya dengan kata lain.
-
Konotatif
Makna yang bukan sebenarnya atau kiasan dari suatu kata.
kembang desa
di Desa Howa-
Denotatif
Makna kata yang sebenarnya dari suatu kata.
hati
.-
Leksikal
Makna yang sesuai dengan kamus, serupa dengan denotasi, tetapi lebih terlihat formal.
Hatiku hancur
lebur.
Menurut KBBI: hancur –> pecah menjadi kecil-kecil.
-
Gramatikal
Makna yang diperoleh ketika suatu kata sudah mengalami proses pengimbuhan(afiksasi). Dalam hal ini, makna disesuaikan dengan konteks kalimatnya.
Dia mengompori perselisihan antara Jasmine dan Jono.
Mengompori –> me(N)+kompor+i artinya menghasut
-
Asosiasi
Makna kata yang berupa perumpamaan, tetapi mengandung arti yang sama dengan maksud yang ingin disampaikan.
amplop
ke Jamal.-
Polisemi
Suatu kata yang memiliki makna lebih dari satu.
Kepala
Direktorat Bea dan Cukai makan kepala
ikan.-
Hiponim
Makna suatu kata yang mencakup kata lebih khusu atau spesifik.
PDI
-
Hipernim
Makna suatu kata yang mencakup kata lebih umum.
Partai
PDI-
Generalisasi
Makna kata yang sekarang lebih luas dari makna asalnya.
-
Spesialisasi
Makna kata yang sekarang lebih sempit atau terbatas dari makna asalnya.
-
Homonim
Dua kata atau lebih yang memiliki lafal atau ejaan yang sama.
bisa
, sedangkan dani bisa
bernyanyi-
Homofon
Kata yang sama lafalnya dengan kata lain, tetapi berbeda ejaan dan maknanya.
Bang
Jaki menabung di bank
.-
Homograf
Kata yang sama ejaannya, tetapi berbeda lafal dan maknanya.
apel
setelah apel
di lapangan.-
Penyoratif
Makna sekarang dirasa lebih rendah nilainya dari makna lampau.
-
Sinestasia
Perubahan makna akibat perubahan tanggapan indra.
-
Nilai rasa
Makna yang timbul karena nilai rasa tertentu.